Halo, sobat pembaca! Apa kabar? Semoga sehat dan semangat selalu, ya. Kali ini, saya akan berbagi postingan contoh asesmen diagnostik non kognitif siswa SMA/SMK.
Asesmen diagnostik non kognitif ialah asesmen yang dilakukan oleh para guru untuk mengetahui kondisi dari psikologi, emosi, dan sosial murid-murid yang diajarnya. Asesmen ini sangatlah penting dilakukan karena kondisi personal peserta didik yang berbeda-beda tentu akan mempengaruhi pencapaiannya di sekolah.
Asesmen diagnostik non kognitif biasanya dilakukan di awal tahun ajaran atau semester, sebelum memulai proses pembelajaran. Asesmen ini salah satunya bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, minat, bakat, motivasi, harapan, tantangan, dan kebutuhan peserta didik.
Asesmen ini juga dapat digunakan untuk menyesuaikan metode, materi, dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Asesmen Diagnostik Non Kognitif Siswa SMA/SMK ini dapat menggunakan berbagai macam instrumen, seperti angket, wawancara, observasi, tes psikologi, atau proyek kreatif.
Asesmen ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok, secara tertulis atau lisan, secara online atau offline. Asesmen ini tidak memiliki jawaban yang benar atau salah, tidak memiliki skor atau penilaian, dan tidak ada kaitannya dengan nilai rapor.
Nah, di bawah ini sudah saya sediakan Contoh Asesmen Diagnostik Non Kognitif Siswa SMA/SMK, semoga dapat diamnfaatkan dan saya harap dapat disesuaikan dengan kondisi di sekolah Bapak/Ibu masing-masing.
Klik di sini.
Terima kasih sudah membaca postingan ini hingga selesai. Salam dan Bahagia.
0 Komentar