Jenis-jenis Metode Pembelajaran - Para pengunjung Blog Pak Ipung yang berbahagia, di dalam suatu pembelajaran yang kita lakukan di kelas, selain pendekatan dan model pembelajaran, kita juga memerlukan apa yang dinamakan dengan metode pembelajaran.
Banyak sekali jenis-jenis metode pembelajaran, namun yang akan dibahas di sini, antara lain : metode diskusi, metode eksperimen, metode demonstrasi, dan metode simulasi. Untuk mendapatkan refrensi yang lebih lengkap lagi, saya menyarankan sahabat untuk mencari sumber lainnya sebagai tambahan.
Masing-masing daripada jenis-jenis metode akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Metode Diskusi (link)
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, di sini penulis dapat mengartikan diskusi sebagai suatu bentuk pembicaraan atau suatu pembahasan yang terarah dan jelas tentang suatu topik, masalah atau isu yang menarik perhatian semua siswa yang merupakan bagian dari perencanaan guru.
Pembahasan dalam kegiatan diskusi dikerucutkan pada klarifikasi atau penjelasan terkait suatu isu atau masalah, kemudian menghimpun ide dan pendapat, merancang kegiatan, atau memecahkan masalah. Kegiatan diskusi ini pelaksanaannya dapat dilaksanakan dalam suatu kelompok atau secara klasikal.
Manfaat adanya metode diskusi ini salah satunya dapat mendorong siswa lebih kreatif dalam memberi gagasan/ide, melatih membiasakan bertukar pikiran dalam mengatasi masalah, dan melatih peserta didik untuk mengemukakan pendapat secara verbal.
b. Metode Eksperimen
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, di sini penulis dapat mengartikan metode eksperimen sebagai suatu cara di dalam mengelola pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan cara mengalami sendiri kemudian membuktikannya tentang apa yang dipelajarinya.
Peserta didik dituntut untuk mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan secara mandiri tentang objek yang dipelajarinya.
c. Metode Demonstrasi
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, di sini penulis dapat mengartikan bahwa metode demonstrasi merupakan suatu presentasi yang dipersiapkan untuk memperlihatkan suatu perilaku atau prosedur. Presentasi yang akan dilakukan nantinya disertai dengan penjelasan secara lisan, menggnakan alat, terdapat ilustrasi dan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada pendengar.
Kira-kira, apa manfaat dari penggunaan metode demonstrasi ini? Manfaat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan demonstrasi, berdasarkan sumber yang relevan adalah mampu mendorong siswa melakukan aktivitas demonstrasi dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya.
Selain itu, manfaat menggunakan metode ini diantaranya dapat mengurangi terjadinya verbalisme, pembelajaran lebih menarik, dan siswa memiliki kesempatan membandingkan teori dengan kenyataan.
Adapun tujuan demonstrasi itu sendiri antara lain untuk mengajarkan bagaimana cara membuat sesuatu atau menggunakan alat/prosedur tertentu dengan benar, serta membangkitkan minat siswa untuk mencoba terhadap apa yang telah dipelajarinya.
d. Metode Simulasi
Metode simulasi, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber yang saya baca merupakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan peralatan atau suasana tiruan, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap konsep serta keterampilan dalam bidang yang dipelajarinya.
Metode ini juga dapat membantu peserta didik belajar melalui situasi tiruan dengan sistem umpan balik dan penyempurnaan yang berkesinambungan. Pada akhirnya, siswa mampu mengembangkan kreativitas dirinya secara mandiri, terpupuknya keberanian dan percaya diri, memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilannya yang akhirnya menjadikannya sebagai peserta didik yang unggul.
Adapun tujuan demonstrasi itu sendiri antara lain untuk mengajarkan bagaimana cara membuat sesuatu atau menggunakan alat/prosedur tertentu dengan benar, serta membangkitkan minat siswa untuk mencoba terhadap apa yang telah dipelajarinya.
d. Metode Simulasi
Metode simulasi, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber yang saya baca merupakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan peralatan atau suasana tiruan, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap konsep serta keterampilan dalam bidang yang dipelajarinya.
Metode ini juga dapat membantu peserta didik belajar melalui situasi tiruan dengan sistem umpan balik dan penyempurnaan yang berkesinambungan. Pada akhirnya, siswa mampu mengembangkan kreativitas dirinya secara mandiri, terpupuknya keberanian dan percaya diri, memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilannya yang akhirnya menjadikannya sebagai peserta didik yang unggul.
0 Komentar